Beberapa waktu yang lalu Grand Hyatt mengundang saya untuk mencicipi aneka menu terbaru hasil kreasi Chef de Cuisine terbaru mereka yaitu Chef Matt Demery. Chef Matt Demery sebelumnya memperkuat dapur Blue Duck Tavern Restaurant di Washington DC yang sudah terkenal akan kelezatannya.
Chef Rolf Knecht & Chef Matt Demery |
Di C’s Steak & Seafood Restaurant, Chef Matt Demery bersama dengan Chef Rolf Knecht dan timnya memperkenalkan konsep terbarunya yaitu Farm to Table. Farm to Table ini memfokuskan pada penggunaan bahan-bahan lokal yang segar dan berkualitas. Bekerja sama dengan berbagai petani lokal di beberapa daerah seperti Bali dan Flores, Chef Matt Demery menghadirkan aneka kreasi menu yang berbeda-beda, tergantung dari bahan lokal apa yang tersedia pada saat itu.
Shaved Vegetable Salad (95K)
Salad ini dibuat dari aneka sayuran segar yang berasal dari local farm. Dressingnya menggunakan lemon vinaigrette yang asam, cocok sebagai hidangan pembuka yang ringan.
Wood Oven Roasted Bone Marrow (180K)
Chef Matt Demery menghadirkan menu terbarunya yang terbuat dari sumsum sapi. Sumsum sapi ini dibumbui dan ditaburi oleh herb crust dan kemudian dipanggang hingga matang. Sebagai pelengkapnya, sumsum ini disantap bersama roasted garlic yang wangi dan toasted baquette yang renyah. Sumsumnya terasa sangat lembut dan gurih, teksturnya berpadu kontras dengan lapisan herb crust di atasnya.
Pan Seared Foie Gras (360K)
Salah satu hidangan favorit saya malam itu! Chef Matt menyajikan foie gras dengan paduan yang cukup unik, yakni dengan croissant bread pudding, red wine, selai apel dan juga granola untuk menambah tekstur renyah. Foie grasnya lembut, harum dan gurih memikat dipadu dengan bread pudding yang manis dan granola yang gurih renyah menjadikan hidangan ini sulit ditolak.
Oxtail pasta (250K)
Another stunning dish from Chef Matt. Pasta ini menggunakan pasta jenis angel hair yang berdiameter kecil yang dimasak dengan cream leek, irisan jamur dan taburan parmesan. Rasanya luar biasa gurih! Cream leeknya memberikan sensasi creamy tanpa rasa eneg, buntut sapinya sendiri diolah menjadi sangat empuk dan gurih. Samar-samar tercium aroma keju dari parmesan yang ditaburkan. Two thumps up!
Wagyu Beef Cheek (320K)
Wagyu Beef Cheek ini merupakan salah satu menu andalan yang kami cicipi malam itu. Pipi sapi memang tidak biasa, namun ternyata dagingnya cukup tebal dan tidak kalah lembut dibanding daging bagian lainnya. Daging sapi bagian pipi ini dimasak cukup lama dengan teknik sous vide dan dipadukan dengan saus red wine. Tekstur dagingnya super lembut, rasa manis dari saus red winenya juga meresap hingga ke dalam daging. Sekali lagi, Chef Matt sukses membuat kami berdecak kagum atas kreasi menunya.
Sorbet
Untuk dessertnya, sorbet menjadi santapan penutup kami malam itu. Homemade sorbet yang terbuat dari bahan alami dan segar ini terasa lezat setelah menikmati jamuan makan dari C’s Steak & Seafood Restaurant.
Selain menu yang saya coba di atas masih ada sederetan menu baru lain yang menjadi andalan C’s. Overall, aneka menu kreasi Chef Matt Demery dan Chef Rolf Knecht sebagai Executive Chef dari Grand Hyatt ini wajib dicoba. Selain karena kelezatan masakannya, mereka patut diapresiasi atas usahanya menjalin kerjasama dengan local farm untuk mendapatkan bahan-bahan berkualitas terbaik.
C'S STEAK & SEAFOOD RESTAURANT
Hours:
Lunch – 12:00 pm to 3:00 pm daily
Dinner – 6:00 pm to 10:30 pm daily
4th Floor Grand Hyatt Jakarta
Jl. M.H. Thamrin Kav.28-30
Jakarta 10350
Komentar
Posting Komentar