Bagi para penggemar masakan italia tentunya pasti pernah mendengar tentang Ristorante da Valentino. Restoran fine dining asal Singapore ini kini membuka outlet pertamanya di Jakarta, tepatnya di MD Building, Kuningan sejak awal tahun 2015 yang lalu.
Masih mengusung konsep yang sama yakni fine dining, Ristorante da Valentino menyuguhkan hidangan otentik Italia dengan nuansa bersantap klasik dan tatanan interior yang bergaya vintage & sedikit rustic. Restorannya terbagi menjadi dua yaitu lounge dan dining area yang memiliki beberapa private room.
I love the interior. Classy, elegant ambiance and not too dark. I can even picture myself having a romantic dinner here with Chris Evans. :p
Siang itu saya beruntung bisa bertemu Chef Valentino yang kebetulan berada di Jakarta. Dari sedikit obrolan kami, saya jadi tahu bahwa rupanya menu Ristorante da Valentino ini didominasi oleh resep Italia otentik dari keluarga sang chef. Jika sedang ada di tempat, sang chef tidak segan untuk memasak menu yang diminta oleh pengunjung, meskipun masakan tersebut tidak tercantum di buku menu.
Freshly baked bread! |
Burrata Cheese with Cherry Tomatoes and Salad (395K)
Menu best seller ini merupakan salah satu andalan dari valentine. Keju burrata disajikan dengan salad dan cherry tomatoes ini memang lezat. Rasanya soft dan creamy namun tetap light. Penambahan tomat, olive oil dan balsamic vinegar berbentuk caviar menambahkan hint rasa asam yang segar pada hidangan ini.
Insalata di Bormio (235K)
Traditional Salad from town of Bormio, North of Italy
Hidangan ini merupakan vegetarian salad yang terbuat dari apel, marinated onion, olives, nuts dan ricotta cheese. Perpaduan unik ini menciptakan salad yang kaya rasa dan tekstur. Kombinasi rasa renyah sayuran & apel, gurihnya kacang serta creaminess dari ricotta cheese ini patut dicoba untuk para pecinta sayuran.
Calamari Fritti (140K)
Deep fried Squid served with Spicy Tomato Sauce
Renyahnya cumi berbalut tepung ini diimbangi oleh rasa gurih daricumi dan pedas dari sausnya. Tekstur cuminya pun cukup baik, tidak alot dan susah dikunyah.
Fettucine al Granchio (295K)
Signature suid ink fettucine with Crabmeat in creamy tomato sauce
Another signature dish from Ristorante da Valentino. Pasta dengan campuran tinta cumi ini dipadukan dengan potongan daging kepiting dalam creamy tomato sauce. Tampilannya memang tidak cantik tapi rasanya boleh diacungi jempol. Saus creamy tomatonya lezat dengan rasa asam dan creamy yang seimbang, topping kepitingnya juga generous. Recommended!
Penne con Ragu D’Anatra (285K)
Penne tossed and coated with a rich minced duck sauce perfurmed with Orange
Salah satu varian pasta lainnya dari Valentino ini terbuat dari paduan penne dengan suwiran halus daging bebek dalam balutan saus spesial. Penambahan sedikit orange digunakan memberi sentuhan rasa segar. Sayangnya menurut saya suwiran bebeknya agak kering dan rasa sausnya agak mendominasi, jadi rasa bebeknya sendiri justru jadi hilang.
Gnocchi agli Spinach (220K)
Potato dumplings with chopped Spinach and Cream
Freshly made gnocchi yang dipadukan dengan bayam sehingga berwarna hijau terang ini sangat cocok dipasangkan dengan saus krim yang gurih. Hanya saja bagi saya, tekstur gnocchi terlalu lembek.
Menurut sang chef, pendapat orang yang berbeda-beda mengenai gnocchinya ini bukan hal baru. Ia menyarankan untuk be more specific dengan menyebutkan tingkat kematangan gnocchi yang diinginkan pada saat memesan.
Ravioli con Funghi
Maaf saya lupa harga dan nama tepatnya, untuk pasta ini terdiri dari ravioli berisi cincangan jamur dan saus krim sebagai padanannya. Komposisi sausnya pas, pastanya al dente dan isiannya cukup tasty. Texture & flavourwise, it was good.
Carnivoro Pizza (225K) – Non Halal
Chicken Ham, Sausage, bacon and Rosette Salami
Selezione de Bistecche (price by request)
Valentino’s selection of premium beef cuts
Menu ini menyediakan pilihan daging berkualitas premium yang tidak sama setiap harinya. Untuk itu, harga dan jenis yang ditawarkan pun berbeda-beda, tergantung dari daging yang dipilih. Potongan grilled beef ini memang lezat. Ketika dihidangkan saja aroma smokey yang harum langsung menguar. Dagingnya dimasak dengan kematangan tepat, juicy dan empuk!
Seabass with Olive Oil
Menu ini tidak tertulis di buku menu alias seasonal. Seabass dimasak dalam rendaman olive oil beserta buahnya dan juga tomat cherry. Ikannya harum dan juga lembut, sedikit rasa asam dari olive dan tomat terasa meresap hingga ke bagian dalam daging. Looove it!
Chantilly Cake (80K)
Untuk dessert, Valentino memiliki beberapa andalan diantaranya adalah Chantilly Cake. Simple cake dengan olesan vanilla buttercream ini melebihi ekspektasi saya, ternyata rasanya cukup enak. Perbandingan antara cake dan creamnya cukup seimbang, creamnya sendiri tidak terlalu manis dengan tambahan coklat chip untuk menambah rasa.
Pistachio Panna Cotta
Dessert ini merupakan favorit saya dari Ristorante da Valentino. Panna Cotta yang biasanya hanya terasa creamy dan manis saja kali ini di-twist dengan campuran pistachio di adonannya sehingga menciptakan panna cotta yang kaya rasa dengan aroma khas pistachio yang harum. One bite, and I just can’t stop until the last bite.
Tiramisu (95K)
Tiramisu yang disajikan di dalam gelas cocktail berkaki tinggi ini rasanya sangat light. Campuran keju mascarpone, lady finger, liquor dan kopi ini sebenarnya sudah cukup enak, but since I like a strong flavor of tiramisu, I wish I had more coffee kick on this dessert.
Selain menu ala carte, Ristorante da Valentino juga menyediakan Lunch Set Menu yang cukup variatif (termasuk untuk para vegetarian) yang patut untuk dicoba. Overall, Ristorante da Valentino berhasil menggabungkan konsep fine dining dengan suasana semi casual yang santai dan juga kelezatan hidangan Italia yang otentik di Jakarta.
Ristorante Da Valentino
Instagram
MD Place Tower 1, 11st floor
Jl. Setiabudi Selatan No. 7 Jakarta
(021) 29057888
Jl. Setiabudi Selatan No. 7 Jakarta
(021) 29057888
Komentar
Posting Komentar